AHM Dianugerahi Apresiasi Pendidikan Islam 2017
Pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda yang dilakukan oleh Astra Honda Motor (AHM) mendapat penghargaan dari Kementerian Agama.
Penghargaan berupa Apresiasi Pendidikan Islam 2017 diberikan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam acara Apresiasi Pendidikan Islam 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, pada Kamis (23/11). Penghargaan diterima oleh Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin.
AHM mendapatkan penghargaan dari Kemenag sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan Islam. Jasa besar AHM antara lain adalah karena perusahaan itu berhasil mengembangkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.
Saat ini, menurut Muhibbuddin, kurikulum yang diluncurkan pertama kali sejak 2009 itu telah diterapkan di 662 lembaga pendidikan kejuruan.
"Di antara lembaga-lembaga itu, ada yang berada di dalam lingkungan madrasah dan pesantren" ujar Muhibbuddin, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/12).
Menurut dia, partisipasi AHM dalam pengembangan pendidikan tak hanya sebatas itu. Selain menyiapkan kurikulum yang disusun pada 2009 dan terus disempurnakan, AHM juga menyediakan produk-produk otomotif dan komponen untuk digunakan sebagai alat praktikum para siswa. Bahkan, AHM juga membuat kebijakan agar bengkel-bengkel resmi AHM mengambil tenaga teknisi dari sekolah binaan AHM ini.
"Bayangkan, jumlah bengkel kami ada 3.700 unit, jika masing-masing menyerap 5 lulusan sekolah binaan, kami sudah banyak menyerap tenaga kerja," paparnya.
Alhasil, program yang dikembangkan AHM ini bukan saja berhasil menyiapkan tenaga muda terampil yang siap bersaing memasuki dunia usaha dan industri, tapi juga menampung lulusan dari sekolah yang dibinanya. Selain itu, AHM juga mengelola program AHM Best Student untuk mengapresiasi siswa terpilih yang berprestasi melalui sebuah kompetisi yang dapat membekali siswa mewujudkan mimpi mereka.
Secara berkesinambungan, AHM juga memberikan pelatihan safety riding kepada siswa agar lebih terampil, patuh rambu lalu lintas dan tidak membahayakan pengguna jalan lain.
"Terima kasih atas penghargaan ini. Apresiasi ini akan menjadi pemicu bagi kami untuk semakin meningkatkan komitmen kami di bidang pendidikan, khususnya vokasi industri agar mampu menciptakan link and match antara dunia usaha dan industri, termasuk bagi siswa madrasah di Tanah Air," ujar Muhibbuddin.
Dia menambahkan, saat ini AHM juga tengah melakukan penyempurnaan kurikulum KTSM tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi maupun dengan spektrum kurikulum yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Nantinya, dalam kurikulum itu juga akan dimasukkan unsur pengelolaan bisnis sepeda motor," ujarnya. (RO/OL-2)
Sumber: MI