MERUBAH SIKAP UNTUK MENGEMBALIKAN KEADAAN
Sering sekali kita mendengar kata-kata dari orang-orang cerdas yang mengatakan, “Rubahlah sifat anda agar keadaan anda berubah”. Bahkan setiap motivator selalu menyarankan “Ubahlah sifat negatif anda, demi kesuksesan anda”. Sadar atau tidak, kita terkadang hanya mendengarnya saja dan mengangguk kalem seolah-olah mengerti tetapi tidak mau mencoba untuk merubahnya. Mengapa demikian? Karena didalam hati kita masih terdapat 5 unsur sifat negatif yang menjadi inti serta penopang sifat-sifat negatif lainnya agar sulit kita hilangkan.
5 (lima) sifat negatif ini telah membuat kita selalu terkurung dalam kegagalan yang membuat kita selalu mengeluh dan menyesal sebagai berikut :
1. Takut
Tahukah anda, kita seringnya memiliki sifat Takut yang berlebihan. Padahal sebenarnya kita hanya boleh takut kepada sang pencipta saja, kita wajib takut jika melupakan dan melakukan apa yang dilarang sang pencipta. Yang lain, gak perlu kita takuti. Karena sang pencipta akan melindungi kita yang diciptakannya. Salah satu hal yang sering kita takuti ialah kita takut untuk merubah diri, karena kita selalu berpikir jika kita berubah maka orang lain akan berbuat sesuatu yang menurut kita buruk untuk diri kita. Misalnya jika anda adalah seorang guru yang pemarah, tidak suka tersenyum pada murid dan kejam. Sebenarnya sifat pemarah dan kejam termasuk sifat negatif, tetapi ketika anda diminta berubah pasti anda akan merasakan kesulitan dalam merubahnya. Mengapa demikian? Karena didalam hati anda masih terdapat rasa takut. Anda takut jika anda berubah menjadi guru yang mudah tersenyum, tidak suka marah – marah lagi dan ramah, para murid akan melunjak dan tidak lagi menghargai anda. Hal ini menyebabkan anda hanya mendengarkan nasehat saja tetapi tidak mampu melakukannya. Padahal jika kita pahami lagi, sekecil apapun sifat negatif itu akan menyebabkan orang lain terganggu dan diri kita juga perlahan – lahan rusak. Hal ini lah yang mengakibatkan kita selalu menerima kegagalan dan sulit untuk melangkah kearah kesuksesan.
2. Malu
Malu adalah hal wajar pada manusia, tapi perlu kita sadari bahwa kita juga sering sekali merasakan malu yang sangat berlebihan. Malu yang berlebihan ini dapat menyebabkan kita sama sekali tetap mempertahankan kegagalan. karena sifat malu yang berlebihan selalu menghambat kita untuk maju menuju kesuksesan. Malu adalah pendorong dan pendukung munculnya rasa takut. Sifat ini sangat mengganggu jalannya sukses kita dan orang lain. Saya ambil contoh dengan pengguna level 1 MIB. Level 1 disebut collector, tugas collector ialah mencari 25 orang. Biasanya, ketika mencari dan mengajak 25 orang untuk ikut MIB, sebagian collector memiliki rasa malu yang berlebihan. Mereka malu untuk mengajak 25 orang yang ada disekitarnya, dan lama – kelamaan rasa malu yang berlebihan tersebut akhirnya menimbulkan rasa takut. Takut dicemooh, takut gak diterima ajakannya, dan sebagainya. Tidak hanya collector, orang yang diajak pun sering sekali menyimpan malu yang berlebihan dan ujung – ujung nya mengurungkan niat untuk ikut dalam MIB. Padahal kerja MIB itu nyata dan hasilnya bisa diperhitungkan dengan logika. Tapi karena rasa malu yang berlebihan mengakibatkan diri sendiri dan orang lain rugi.
3. Malas
Anda pasti sudah tahu bahwa malas itu memang penyebab besar kegagalan. Tapi setiap orang sangat sulit menghilangkan rasa malas ini. buktinya ialah, masihkah anda mencoba mencari bisnis yang modalnya kecil bahkan gratis dan kerjanya gampang? Jika masih, berarti anda telah berusaha memelihara rasa malas yang menyebabkan anda selalu gagal. Orang yang memelihara sifat malas ialah orang – orang yang berusaha keras melanggar hukum yang diciptakan tuhan. Bahkan pemalas berusaha keras untuk menghilangkan hukum alam yang sudah tertata rapi dan pasti. Hukum alam yang saya maksud ialah jika anda ingin mendapatkan hasil besar dengan kerja yang gampang dan mudah, maka milikilah modal yang besar dan gunakan modal itu untuk membuka usaha milik sendiri. Tetapi jika anda ingin dapat hasil dengan modal kecil, maka bekerja keraslah dengan tekun dan berani. Contohnya saja hewan, mereka tidak dikenakan modal apapun untuk tinggal dan makan ditempat mereka berada, tetapi mereka harus bekerja keras dan berusaha untuk tetap bisa bertahan hidup dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Bukan hanya duduk dan menunggu hujan makanan dari langit.
4. Gengsi
Gengsi merupakan gabungan dari rasa malu dan malas. Gengsi selalu menyebabkan kita tidak bisa menerima nasihat dan ilmu yang dikatakan oleh orang lain pada diri kita. Padahal jika kita teliti lebih dalam lagi, setiap nasihat tersebut kebanyakan untuk kebaikan kita dan ilmu yang mereka berikan juga bisa merubah keadaan kita dari gagal menjadi sukses. Jika dipikirkan, gengsi ini sulit untuk dihilangkan, karena gengsi ini merupakan induk dari banyaknya sifat – sifat negative yang lain. Seperti iri dan dengki, iri dan dengki ini dimiliki oleh orang yang memiliki rasa gengsi yang besar. Memang gengsi lebih sering menghancurkan diri sendiri. Tetapi gengsi yang semakin lama semakin besar, menyebabkan sifat iri dan dengki juga semakin berkembang, sehing ujungnya pemilik sifat gengsi akan mencoba mencari keburukan orang lain dan membuat serta menyebarkan fitnah yang bisa menjadi malapetaka besar buat semua orang.
5. Ragu
Ragu ini adalah sifat negatif paling dasar dan sulit untuk dihilangkan. Ragu ini lah yang sebenarnya mendorong munculnya keempat sifat diatas. Sifat ragu bukan hanya berakibat buruk pada diri kita sendiri, tetapi juga berakibat buruk pada orang lain. Karena biasanya ragu hanya membenarkan pendapat diri sendiri, menyebabkan sipemilik sifat akan dijauhi oleh orang banyak. Ragu ini memang boleh ada karena tidak semua orang membuat argument dan nasihat yang benar buat kita, tapi seringnya kita menolak pendapat dan nasihat orang lain dengan gampangnya tanpa dipikirkan dulu karena takutnya kita mencari kebenaran.
Berikut ini 5 (lima) sifat positif yang membuat tetap bertahan dalam keadaan gagal. Tapi ironisnya kita sering mengeluh dan terpuruk karena kegagalan yang kita alami, padahal kita belum tahu mengapa bisa kita gagal. Nah, supaya kita bisa sukses ubahlah 5 sifat negatif diatas dengan sifat yang berlawanan yaitu positif :
1. Berani
Berani maksud saya ialah berani untuk berubah dan mengendalikan rasa takut kita. Cobalah untuk belajar berani secara bertahap dan pelan – pelan saja, karena kesuksesan hanya milik mereka yang berani saja.
2. Percaya Diri
Yaitu membuang rasa malu kita dalam bekerja. Tetapi jangan terlalu over percaya diri, karena sifat yang berlebihan itu sebenarnya buruk. Dengan Percaya Diri, kesuksesan akan mendatangi kita. Percaya diri bisa mendorong diri kita menjadi semakin giat berusaha dan bekerja, jadi mulai sekarang hilangkan pikiran – pikiran malu yang berlebihan, jangan takut jika orang lain melecehkan kita. Karena sebenarnya orang yang percaya diri itu lebih tinggi harga dirinya daripada pemalu.
3. Rajin
Hilangkan rasa malas kita, marilah kita berubah menjadi orang yang rajin dalam bekerja. Turutilah hukum – hukum yang sudah ditetapkan tuhan. Jadi, jika kita ingin sukses nikmatilah kerja keras kita, dan jangan lupa bersyukur. Karena rajin bersyukur akan menambah rezeki kita. Dan ingat, jika ingin sukses dengan cara kerja yang gampang, maka milikilah modal besar dan jika ingin sukses dengan modal yang kecil maka bekerjalah dan hadapi kesulitan. Bekerjalah dengan modal kecil dulu supaya bisa dapat modal besar. ini lah yang dinamakan sukses.
4. Terbuka
Terbuka ialah menerima pendapat, ilmu dan nasihat orang lain. Jangan langsung menolaknya sebelum anda pelajari dan lakukan dulu apa yang dinasihatkan oleh orang lain, dan jika ternyata nasihat tersebut buruk, terimalah dengan lidah saja tapi jangan anda lakukan. Karena menjaga perasaan orang lain akan menyebabkan sifat positif kita bertambah. Sehingga kesuksesan bisa kita raih. Ketauhilah, orang yang lebih tahu keburukan kita adalah orang lain, jadi terimalah pendapat dan nasehat orang lain. Jika buruk buat kita, jagalah perasaan orang yang member nasihat.
5. Ikhlas
Cobalah belajar memiliki sifat ikhlas, karena sifat ini bisa mengendalikan sifat ragu kita. Ikhlaskanlah diri kita kepada tuhan, jadi ketika kita mendapatkan petunjuk atau nasehat dari orang lain, anggaplah itu petunjuk dan nasehat dari tuhan melalui perantara buat kita, dan cobalah menerimanya. Jangan ragu dan ikhlaskanlah diri kita yang menerima petunjuk dan nasihat tersebut karena tuhan dan mengharapkan ridho tuhan, jika ternyata berhasil, bersyukurlah pada tuhan. Dan jika gagal, itu cobaan, jadi teruslah bertahan untuk ikhlas dan mencoba. Karena ketahuilah ikhlas itu memang sulit tapi berkah tuhan selalu ada didalamnya.
Marilah kita mencoba dan belajar memiliki 5 sifat positif, maka kita akan berubah dari gagal menjadi sukses. Semoga bermanfaat..!
Tidak ada komentar